SUMBER HUKUM PERTAMA DALAM ISLAM

SUMBER HUKUM PERTAMA DALAM ISLAM

Dalam agama islam ada dua macam dalil, yang pertama dalil naqli yang kedua dalil aqli. Dalam menentukan sebuah hukum, baik dalam bidang ilmu Tuhid, ilmu fiqih maupun dalam ilmu akhlaq, agama islam selalu mendasarkannya kepada kedua  sumber hukum atau dalil naqli dan dalil aqli tersebut.

Devinisi dalil naqli adalah hukum/alasan yang diambil dari Al-Qur’an dan Hadits nabi, kedua sumber hukum tersebut merupaka pedoman yang wajib orang islam pegang dalam menentukan suatu hukum yang perlu dilaksanakan dalam sehari-hari

Devinisi dalali Aqli adalah hukum yang didasarkan pada akal pikiran yang sehat, alasan yang masuk akal, sesuai dengan rasio. Agama islam menghargai akal pikiran yang sehat dan menempatkan pada tempat yang terhormat

Kita sebagai umat islam khususnya golongan Ahlussunnah wal Jama’ah selalu menempat Al-Qur’an sebagai sumber hukum yang pertama dan utama, setelah itu Hadits nabi, Ijma’, dan Qiyas

A.    AL-QUR’AN

Al-Qur’an adalah sumber hukum islam yang pertama dan utama, oleh sebab itu setiap orang islam harus menerima bahwa hukum yang pertama dan yang terkuat untuk menentukan hukum islam adalah Al-Qur’an

Ø  Allah berfirman dalam Al-Qur’an surat Al-An’am : 155

Artinya “dan Al-Qur’an yang kami turunkan ini penuh dengan berkah, oleh karena itu ikutilah (petunjuk Tuhan di dalamnya) dan bertaqwalah supaya kamu mendapat rahmat”.

Ø  Dalam Al-Qur’an surat An-Nisa’ : 105

Artinya: “sesungguhnya kami telah menurunkan kitab (Al-Qur’an) kepada engkau (Muhammad) dengan benar, supaya engkau mengadili antar manusia (sesuai) dengan apa yang telah Allah wahyukan kepadamu, dan janganlah engkau menjadi penentang (orang yang jujur) kerena hendak membela orang-orang yang khianat”.

Ø  Dalam Al-Qur’an surat Al-Isro’ : 9

Artinya: “sesungguhnya Al-Qur’an ini memberi petunjuk kearah jalan yang lurus, dan membawa berita gembira kepada orang-orang yang beriman yang berbuat kabaijkan, bahwa bagi mereka akan diberi pahala yang besar”.

B.     SEJARAH TURUNNYA AL-QUR’AN

Al-Qur’an diturunkan secara berangsur-angsur dalam masa 22 tahun 2 bulan 22 hari, sejak Nabi Muhammad SAW diangkat sebagai Rasul di Gua Hiro’ dan beliau berusia 40 tahun.

Ayat pertama yang diturunkan ialah surat Al-‘Alaq ayat 1-5

Artinya: “1. bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yang menciptakan. 2. Dia menciptakan manusia dari segumpal darah. 3. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha Pemurah. 4. Yang mengajar manusia dengan perantaraan kalam. 5. Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya”.

Sedangkan ayat terakhir dirutunkan terdapat dalam surat Al-Maidah ayat 3

Artinya: “ Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Kucukupkan kepadamu nukmatKu dan telah Kuridlai Islam itu jadi agama bagimu”.

Ayat ini diturunkan pada saat Nabi Muhammad Melaksanakan haji wada’ pada tahun 10 H, ketika Nabi Muhammad berusia 63 tahun.

C.    SEJARAH PENULISAN AL-QUR’AN

Pada mas Rasulullah SAW masih hidup, Al-Qur’an belum disusun dalam satu mushaf seperti sekarang ini, ayat-ayat yang turun langsung dihafal oleh para sahabat dan ditulis pada pelepah korma, tulang onta dan papan-papan kecil lainnya.

Ketika pada masa khalifah Abu Bakar, Al-Qur’an dihimpun dalam satu mushaf, hal ini atas usul sahabat Umar bin Khattab, mengingat pada masa itu banyak sekali para penghafal Al-Qur’an yang telah gugur dalam pertempuran di Yamamah melawan Musailamah Al-Kadzab pada tahun 12 H.

Sahabat yang ditunjuk untuk mengurus/menangani penulisan dan pengumpulan Ayat Al-Qur’an dalah Zaid bin Tsabit.

Pada masa khalifah Usman bin Affan, Al-Qur’an ditulis kembali dan diperbanyak menjadi 7 mushaf untuk dikirim ke beberapa ibu kota propinsi yaitu Kufah, Basrah, Syam, Makkah, Yaman dan Bahrain. Sedangkat yang satu disimpan oleh Khalifah Utsman di Madinah, hal ini dilakukan untuk menghindari perbedaan dalam membaca AL-Qur’an.

Adapun Al-Qu’an yang sampai kepada kita saat ini, sesuai dengan Al-Qu’an yang ditulis pada masa Khalifat Utsman bin Affan, oleh karena itu disebut mushaf Utsmani.

D.    PEMBAGIAN AL-QUR’AN

Al-Qur’an yang 30 Juz itu di dalamnya terdapat 114 surat dan 6234 ayat. Ayat-ayat tersebut dikelompokkan menjadi dua yaitu :

Ø  Ayat Makkiyah adalah ayat yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW sebelum Nabi hijrah ke Madinah

Ø  Ayat Madaniyah adalah ayat yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW setelah Nabi hijrah ke Madinah